Gambar: Tampilan
isi Pesan Arecibo dengan penambahan warna untuk menampilkan bagian-bagian
pesannya. Pesan asli yang ditransmisikan tidak membawa informasi warna apapun. (Wikimedia) [1].
Pernahkah Anda mendengar tentang Arecibo
Message (Pesan Arecibo)?
The Arecibo Message (Pesan
Arecibo) adalah pesan radio antarbintang (Interstellar Radio Message)
yang dikirimkan ke kluster bintang Messier-13 dari Observatorium Arecibo di
Puerto Rico pada tanggal 16 November 1974. Pesan ini membawa informasi dasar
mengenai manusia dan Bumi.
Pesan ini ditransmisikan satu kali melalui
gelombang radio FM yang meliputi 1679 bit data. Ukuran dari pesan ini sekitar
210 byte dan ditransmisikan dengan frekuensi 2380 MHz.
Pesan Arecibo disiarkan dengan sangat kuat
menggunakan pemancar megawatt milik Observatorium Arecibo yang terpasang pada
antena sepanjang 305 meter. Antena itu memusatkan energi pemancar dengan
memancarkannya ke sepetak wilayah langit yang sangat kecil. Pancaran itu setara
dengan siaran omnidirectional berkekuatan 20 triliun watt, dan dapat
dideteksi oleh eksperimen di mana saja di galaksi, dengan asumsi antena
penerima ukurannya mirip dengan antena Teleskop Arecibo.
Gambar: Foto udara dari piringan
Teleskop Radio Arecibo, Desember 2012. (Wikimedia)
[2].
Pesan ini dipancarkan pada suatu upacara yang
diadakan untuk menandai peningkatan besar pada Teleskop Radio Arecibo. Pesan
ini sebenarnya dimaksudkan sebagai demonstrasi pencapaian teknologi manusia,
bukan sebagai upaya nyata untuk melakukan percakapan dengan makhluk luar
angkasa. Menurut siaran pers Cornell News tanggal 12 November 1999,
tujuan sebenarnya dari pesan itu bukan untuk membuat kontak, tetapi untuk
menunjukkan kemampuan peralatan teleskop dan pemancar yang baru diinstal.
Kluster bintang Messier-13 berjarak sekitar
25.000 tahun cahaya dari Bumi sehingga diperlukan waktu yang sama bagi pesan
itu untuk tiba disana. Bahkan bintang-bintang Messier-13 pun tidak akan berada
disana ketika pesan itu sampai karena orbit kluster bintang berada di sekitar
pusat galaksi. Alasan sebenarnya mengapa Messier-13 dipilih sebagai tujuan
pesan adalah karena Messier-13 adalah kumpulan bintang yang besar dan relatif
dekat yang tersedia di langit pada saat dan di tempat upacara berlangsung.
Gambar: Kluster bintang
Messier-13. (Wikimedia)
[3].
Penulis Pesan Arecibo adalah Dr. Frank Drake – pencetus Persamaan Drake, dengan bantuan dari beberapa orang termasuk Carl Sagan. Pesan ini terdiri dari 7 bagian berurutan dari atas ke bawah, yaitu:
- Angka 1 sampai 10 (putih).
- Nomor atom dari hidrogen, karbon, nitrogen, oksigen, dan fosfor, yang membentuk Deoxyribonucleic Acid (DNA) (ungu).
- Formula gula dan basa nukleotida dalam DNA (hijau).
- Jumlah nukleotida dalam DNA, dan gambar dari struktur heliks ganda (double helix) dari DNA (putih & biru).
- Gambar manusia, dengan tinggi rata-rata manusia, dan populasi manusia di Bumi (merah & putih).
- Gambar Tata Surya (kuning).
- Gambar teleskop radio Arecibo dan diameter fisik dari antena pemancar (ungu & putih).
Sayangnya,
Teleskop Radio Arecibo yang digunakan untuk mengirimkan pesan ini sekarang
telah runtuh. Keruntuhannya terjadi pada tanggal 1 Desember 2020 disebabkan
oleh putusnya kabel penyangga instrumen penerima sinyal yang digantung di atas
piringan teleskop, yang berakibat jatuhnya perangkat seberat nyaris 900 ton itu
dan menghancurkan piringan teleskop. National Science Foundation
(NSF)—yang memiliki dan membiayai Observatorium Arecibo—mengumumkan bahwa
mereka tidak akan mendanai rekonstruksi teleskop tersebut.
Demikian
sekilas tentang Pesan Arecibo, salah satu dari banyak upaya manusia untuk
membuktikan bahwa kita tidak sendirian di alam semesta ini.
Semoga
bermanfaat!
[1]: Arne Nordmann (norro), Arecibo
message, CC BY-SA 3.0
[2]: H. Schweiker/WIYN and NOAO/AURA/NSF, Arecibo Observatory Aerial View, CC
BY 4.0
[3]: Sid Leach/Adam Block/Mount Lemmon SkyCenter, Messier 13, CC BY-SA 4.0
Dirangkum dari: berbagai sumber.