Temiangan Hill : Destinasi Lampung Barat

ruangsapa
0

 


Halo sahabat kelana, Lampung Barat memang terkenal dengan keindagan destinasi alamnya. Terumata dengan geografis pegunungannya menambak rasa eksotis keindahan alamnya.  Apalagi destinasi kali ini bak negeri di atas awan, yups namanya Temiangan Hill yang berada di ketinggian 1290 mdpl.


Estimasi Perjalanan

            Temiangan Hill berada di desa Talang Panjang, Pekon Trimulyo, kecamatan Gedung Surian, kabupaten Lampung Barat. Jarak dari kota Liwa sendiri menuju wisata ini berkisar 70 km, dengan estimasi waktu perjalanan berkisar 2 jam.

            Untuk para pengunjung yang memulai perjalanan dari Bandar Lampung dan sekitarnya. Teman-teman bisa mengukiti ruas jalan Kotabumi menuju kecamatan Sumber Jaya, Lampung Barat. Selepas sampai di perempatan pasar Fajar Bulan, teman-teman langsung belok kiri dan mengikuti jalan yang ada. Telusuri jalan tersebut sekitar 2 km, teman-teman akan menemukan gerbang pintu wisata Temiangan Hill yang berada di sebelah kanan.


            Kondisi Jalanan Temiangan Hill

            Setibanya di pintu gerbang Temiangan Hill, pengunjung di paksa untuk berjalan kaki atau tetap menggunakan kendaraan roda dua dengan spesifikasi tinngi, misalnya motor trill atau vixion dan sejenisnya. Hal itu dikarenakan badan jalan yang licin dan cukup terjal, dengan jarak tempuh 1 km.

            Sudah sepantasnya, keindahan alam itu dimulai dengan perjalanan yang menantang. Dengan akses yang sangat ekstrem, mulai dari jalanan yang berbelok, tanjakan yang curam, serta badan jalan yang kecil akan senantiasa menambah nyali para pengunjung untuk menikmati keindahan negeri di atas awan.



            Fasilitas Temiangan Hill

            Bukit Temiangan Hill sendiri sudah sangat familiar di telinga warga Lampung yang hobby jalan-jalan. Dengan itulah pengelola dan pemda akan senantiasa membenahi kekurangan yang ada di Temiangan Hiil, guna menambak kenyaman para pengunjungnya.

            Temiangan Hill tak kenal dengan namanya sepi, terlebih ketika weekend tiba atau libur nasional. Para pengunjung akan menghabiskan malam di atas bukit sambil menikmati keindahan alam yang disajikan oleh Temiangan Hill. Mereka akan membawa tenda dari rumah masih-masing layaknya akan nge-camp di puncak gunung.

            Seperti halnya puncak gunung, kedinginan Temiangan Hill di malam hari tak bisa diajak kompromi. Terpaan angin menambah daya tarik pengujung untuk menggunakan jaket di malam hari. Sambil menghidupkan api ditemani dengan secangkir kopi akan menambah suasana yang sulit dilupakan.

            Di temiangan Hill juga tersedia warung dengan menjajakan makanan dan minuman tradisioanal yang membuat para pengunjung tidak perlu khawatir kelaparan atau kehausan. Dengan biaya jajalan yang bisa dibilang minimalis, tidak akan menjadikan para pengunjung khawatir tak bisa pulang karena ongkosnya habis buat beli jajan.

            Tak lupa, banyak spot-spot foto yang bisa digunakan pengunjung untuk menambak feed postingan instagramnya. Dengan background alam terbuka diselimuti kabut-kabut yang berbaur dengan pepohonan menambak rasa eksotis lebih atas wisata negeri di atas awan milik Temiangan Hill

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)
To Top
email-signup-form-Image

Subscribe

Untuk Mendapatkan Notifikasi Ruangsapa