Allah Punya Solusi Masalah

farisalarkan
0

 Seorang raja akan menghukum mati terhadap seorang tukang kayu dengan alasan kesalahan yang tidak jelas. Berita tentang keputusan itu bocor kepada si tukang kayu sebelum pengumuman resmi dikeluarkan. Akbatnya, malam itu si tukang kayu tidak bisa tidur memikirkan hukuman mati yang akan diterimanya besok. Ia tidak bisa memejamkan mata karena tidak bisa tenang memikirkan hari esok. Istrinya yang melihat suaminya tidak bisa tenang, banyak pikiran sehingga tidak bisa tidur berkata kepada suaminya, “Tidurlah di malam ini seperti malam-malam sebelumnya. Tuhan hanya satu, sementara pintu keluar dari satu masalah sangat banyak.” Kalimat itu bisa masuk ke relung hati yang paling dalam sehingga bisa tenang dan tentram si tukang kayu kemudian ia bisa tertidur pulas.


 photo by  Mohsin Nisar


Pada pagi hari ada seorang yang mengetuk pintunya. Tukang kayu kembali mulai panik, ia memikirkan hukuman yang akan ia terima. Ketika ia beranjak hendak membuka pintu, pikirannya kacau kemana-mana, tatkala dibuka ternyata ada para pengawal raja yang hendak menemuinya. Ia ulurkan kedua tangannya dengan maksud diikat oleh pengawal istana. Para pengawal terheran dengan yang dilakukan tukang kayu seraya berkata, “Raja sudah wafat, kami memintamu untuk membuatkan peti mati untuk baginda.” Seketika itu wajah tukang kayu berubah ceria. Kemudian ia mengarahkan wajah ke istrinya sebagai tanda maaf dan istrinya tersenyum.[1]

Allah memiliki satu juta pintu keluar dari satu masalah. Manusia seringnya memikirkan dari sisi kemanusiaan dengan usaha manusia itu sendiri. Mereka lupa yang menciptakan mereka siapa, mereka lalai bahwa ada Dzat yang tanpa batas. Manusia itu terbatas dengan apa yang mereka sanggupi, akal mereka terbatas, tidak bisa menguasai semua ilmu yang ada di dunia ini. Tubuh manusia terbatas hanya sanggup mengerjakan sesuai dengan porsi manusia. Maka diluar kesanggupan manusia ada Allah yang menciptkan alam semesta. Ada Allah yang mengetahui segalanya. Ada Allah yang bisa memudahkan dan memberikan jalan keluar dari setiap ujian, cobaan dan problem yang kita hadapi. Waallah a’lam


penulis : Ustadz Ubaidillah Hasyim

[1] Ibnu Basyar, Menjadi Bijak dan Bijaksana (Jakarta, Gema Insani 2016) hal 1-2

Tags

Posting Komentar

0Komentar

Posting Komentar (0)
To Top
email-signup-form-Image

Subscribe

Untuk Mendapatkan Notifikasi Ruangsapa